PANDANGAN MENGENAI KASTA PADA ZAMAN DEMOKRASI

Apa pandanganmu tentang kasta pada zaman demokrasi ini ?

            Pandangan saya mengenai kasta pada zaman demokrasi ini adalah seperti kita ketahui zaman sudah maju setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang sama baik mengenai hidup dan kehidupannya. Indonesia pada saat ini menggunakan demokrasi pancasila yang berarti tidak adanya perbedaan pada setiap individu maupun golongan. Tetapi hal itu tidak dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan khususnya di daerah Bali, karena di daerah Bali memiliki adat istiadat yang kental yang tidak dapat diganggu gugat. Di Bali yang dominan beragama Hindu masih kental dengan adanya perbedaan kasta, karena pada setiap daerah di Bali mempunyai aturan tersendiri atau disebut dengan “Awig-Awig”. Namun sampai saat ini umat Hindu di Indonesia khusunya di Bali masih mengalami polemik, hal ini menyebabkan ketidaksetaraan status sosial diantara masyarakat Hindu. Masalah ini muncul karena pengetahuan dan pemahaman yang dangkal tentang ajaran Agama Hindu dan Kitab Suci Weda yang merupakan pedoman bagi umat Hindu agar dapat menghormati sesame ciptaan Tuhan tanpa membedakan asal – usul keturunan, status sosial, dan ekonomi. Banyak orang terpengaruh terhadap propaganda pandangan orang – orang Barat tentang Kasta, padahal menurut ajaran Agama Hindu (dalam Kitab Weda) tidak mengenal dengan adanya Kasta melainkan yang ada adalah Warna, yang kita kenal dengan Catur Warna. Jadi dalan Kitab Suci Weda tidak dikenal dengan adanya Kasta melainkan Catur Warna yaitu pembagian masyarakat menurut swadharma (profesi) masing – masing orang.